Pengertian Aqidah: Tujuan, Keistimewaan, dan Contohnya
Pengertian aqidah – Arti aqidah sangat penting bagi umat Islam. Pasalnya, aqidah bisa diartikan sebagai iman. Pemahaman seseorang tentang aqidah merupakan dasar atau landasan dalam menjalankan ajaran Islam.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian aqidah atau yang terserap ke dalam aqidah adalah keyakinan dasar. Dalam ajaran Islam, pemahaman aqidah seseorang harus bersumber dari Al-Quran dan hadits. Aqidah itu sendiri memiliki beberapa macam, yang perlu diketahui agar bisa menjalani kehidupan yang lebih baik. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang aqidah, simak artikel ini sampai selesai.
Tujuan Mempelajari Aqidah
Bagi umat Islam, mempelajari aqidah adalah suatu kewajiban. Merujuk pada pengertian aqidah, beberapa tujuan mempelajari aqidah adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan Ibadah Kepada Allah SWT Orang yang memahami aqidah akan mudah melepaskan ibadahnya semata-mata karena Allah SWT. Mereka akan terus berusaha meningkatkan ibadahnya tanpa ada keraguan lagi. Jangan pernah ragu mempelajari aqidah karena ibadah yang kita jalani membuat seseorang menjadi lebih dekat dengan Allah.
- Menenangkan Jiwa Aqidah bertujuan membuat hati lebih tenang karena dapat menerima segala sesuatu dengan ikhlas, baik takdir yang baik maupun yang buruk. Mereka percaya bahwa semua ini telah diatur oleh Tuhan dan bahwa rencana Tuhan jauh lebih indah, sehingga tidak perlu khawatir dengan apa yang akan terjadi esok hari.
- Meningkatkan Amal Baik Tujuan aqidah adalah untuk menghindari perbuatan sesat. Orang yang memahami aqidah dengan baik akan selalu berbuat baik dan menjauhi perbuatan buruk yang dilarang oleh Allah. Mereka selalu ingat bahwa setiap perbuatan dosa akan mendapatkan pahala dan siksaan.
- Menegakkan Agama Mereka yang mempelajari aqidah tidak akan ragu dalam berbuat kebaikan, terutama untuk menegakkan agamanya. Mereka selalu berusaha memperkuat rukun agamanya, termasuk jihad. Aqidah menyadarkan manusia bahwa yang perlu dikejar bukan hanya kebahagiaan di dunia tetapi juga di akhirat. dari link (https://puskesmaspahandutpky2018.com/)
Keistimewaan Aqidah
Aqidah Islam memiliki beberapa keistimewaan, antara lain:
- Sumber yang Murni Aqidah Islam memiliki landasan yang jelas dan murni, yaitu Al-Qur’an, As-Sunnah, dan ijma’ Salafush shalih. Aqidah ini tidak tergantung pada nafsu, akal, atau asumsi manusia.
- Aqidah Tentang Hal-Hal Ghaib Hal-hal gaib adalah segala sesuatu yang tidak dapat dijangkau oleh indera manusia. Aqidah Islam berpijak pada penyerahan diri dan ketundukan terhadap segala hal yang tidak masuk akal.
- Jelas, Mudah, dan Terang Aqidah Islam memuat segala sesuatu dengan jelas tanpa ada penyimpangan di dalamnya. Semua dalil dan maknanya sangat mudah dipahami oleh semua orang.
- Bebas Dari Paradoks, Ketidakjelasan, dan Kebingungan Sumber utama aqidah Islam sangat murni dan argumennya sangat jelas. Aqidah ini bebas dari unsur ketidakjelasan atau paradoks, serta tidak mudah dimasuki kejahatan dari berbagai arah.
Contoh Aqidah Islam
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, umat Islam harus selalu berpegang teguh pada aqidah Islam. Beberapa contoh aqidah Islam adalah sebagai berikut:
- Beriman kepada Allah Ta’ala dan sifat-sifat-Nya dengan menerima dan beriman sesuai dengan yang tertulis dalam Al-Quran dan As-Sunnah (hadits).
- Menjalankan enam rukun iman dalam hidup sesuai dengan ajaran Islam dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
- Saling menghargai dan menyayangi sesama anggota keluarga dan masyarakat sesuai ajaran Islam, seperti melaksanakan shalat berjamaah.
- Tidak menerima fatwa kecuali berdasarkan Al-Quran dan Sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang thabit (teguh).
Aqidah akhlak perlu dipelajari dan dipraktikkan oleh umat Islam. Selain itu, aqidah akhlak sebaiknya diajarkan sejak anak-anak masih duduk di bangku sekolah. Buku Akidah Akhlak sangat pas dijadikan referensi bagi anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah.